Pesona Alam Indonesia untuk Kehidupan yang akan Datang


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, dengan 7.000 pulau yang berpenghuni dan sisanya tidak berpenghuni. Indonesia memiliki lima pulau utama yaitu pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain itu, Indonesia juga memiliki pulau-pulau kecil yang sangat eksotik seperti Pulau Bali, Karimunjawa, Gili, Lombok, dan masih banyak lagi pulau kecil yang tak kalah menariknya. Selain itu, berdasarkan letak geografisnya, posisi Indonesia cukup stategis karena berada di antara dua Benua (Asia dan Australia) dan dua Samudera (Hindia dan Pasifik).

Secara geologis, letak Indonesia berada di sekitar rangkaian pegunungan besar dan di antara beberapa daerah dangkalan yang menjadi titik pertemuan beberapa lempeng litosfer di dunia. Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia yaitu rangkaian Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Selain itu, Indonesia juga terletak pada pertemuan tiga lempek litosfer yakni lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Tak hanya itu Indonesia juga terletak pada tiga daerah dangkalan yaitu dangkalan Sunda, dangkalan Sahul, dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

Dilihat dari segi astronominya kepulauan Indonesia terletak pada 5° 54′ 08″ bujur utara hingga 11° 08′ 20″ bujur selatan dan 95°00’38“ sampai 141°01’12“ bujur timur dan beberapa pulau di Indonesia terletak di garis ekuator yang menyebabkan perbedaan selisih antara siang dan malam seimbang yaitu 12 jam serta membagi Indonesia menjadi tiga zona waktu yaitu WIB (Waktu Indonesia bagian Barat) yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Senjutnya ada WITA (Waktu Indonesia bagian Tengah) yang meliputi kepulauan sunda kecil, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Dan yang terakhir yaitu WIT (Waktu Indonesia bagian Timur) yang meliputi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Selain menyebabkan perbedaan waktu di beberapa daerah, letak Indonesia secara astronomi juga membawa Indonesia berada di bawah garis khatulistiwa wilayahnya membentang dari belahan bumi bagian utara hingga selatan.

Kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar mengantarkannya menjadi negara dengan tujuan wisata yang utama karena keindahan pulau-pulau yang dimiliki. Selain karena keindahan pulau-pulaunya, iklim tropis yang dimiliki Indonesia juga menjadi daya tarik utama wisatawan untuk datang ke Indonesia terutama pada saat musim panas sekitar bulan April hingga Oktober.

Selain itu ada juga kelebihan lain yang dihasilkan Indonesia jika dilihat dari letak geografisnya yaitu Indonesia memiliki keanekaragaman alam seperti flora dan fauna yang tersebar di seluruh penjuru. Kondisi Indonesia yang sangat strategis ini juga sangat menguntungkan bagi perekonomian karena Indonesia juga terletak pada jalur perdagangan dunia.

Namun, terlepas dari beragam kelebihan tersebut, ada pula kelemahan yang dapat berdampak pada kondisi Indonesia seperti letak Indonesia yang sangat strategis ini membuat Indonesia rentan dengan masuknya kebudayaan asing yang dapat mengubah kebudayaan lokal Indonesia atau yang lebih parah lagi Indonesia dapat kehilangan identitas bangsanya karena banyaknya kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia tanpa adanya penyaringan budaya.

Letak astronomi Indonesia juga dapat mengakibatkan dampak baik dan buruk yang akan mempengaruhi kondisi Indonesia. Indonesia yang terletak pada garis lintang 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT ini mengakibatkan Indoneia memiliki iklim tropis yang sangat cocok bagi kegiatan pertanian. Selain itu, iklim tropis ini menjadikan Indonesia memiliki banyak area hutan hujan tropis sehingga membuat Indonesia menjadi paru-paru dunia. Dengan adanya iklim tropis yang dimiliki Indonesia, maka Indonesia memiliki banyak sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata untuk menambah devisa negara.

Selain itu, karena Indonesia berada di iklim tropis, maka Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Namun, ada dampak buruk yang diakibatkan dari letak Indonesia tersebut, yaitu Indonesia akan memiliki perubahan iklim yang ekstrem karena dalam waktu tertentu beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami temperatur panas yang sangat tinggi bahkan mencapai titik ekstrem. Selain itu kelembapan udara akan menjadi sangat tinggi akibat adanya penguapan yang besar sehingga dapat berdampak pada pemanasan global.

Letak Indonesia secara geologis dapat mempengaruhi kondisi Indonesia baik dapat memberi dampak yang baik maupun dampak yang buruk. Dampak baik yang dihasilkan dari kondisi letak geologis Indonesia yaitu Indonesia akan memiliki tanah yang subur dan bagus untuk pertanian serta perkebunan. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas gunung berapi yang dapat menghasilkan tanah vulkanik yang dapat berdampak pada tanah yang subur. Selain itu dengan letak geologis yang dimiliki Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki sumber daya tambang dan mineral yang banyak. Hal ini dikarenakan adanya cekungan sedimen akibat dari aktivitas tektonik di wilayah Indonesia.

Selain itu, dengan letak geologisnya ini, Indonesia akan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat beragam karena wilayah Indonesia terletak di antara tiga wilayah dangkalan. Namun ada juga kelemahan Indonesia pada letak geologisnya yaitu dengan letak geologis Indonesia ini mengakibatkan Indonesia memiliki banyak gunung api yang masih aktif terutama wilayah Indonesia bagian barat karena Indonesia bagian barat ini dilalui oleh banyak rangkaian pegunungan mediterania. Selain itu letak geologis Indonesia ini juga dapat mengakibatkan Indonesia rawan bencana alam diakibatkan karena letak tektonik wilayah Indonesia diantara tiga lempeng litosfer.

Selain letak Indonesia yang dapat menguntungkan kondisi Indonesia adapun potensi Indonesia yang lain yang dapat kita maksimalkan untuk pembangunan Indonesia kearah yang lebih maju lagi. Indonesia merupaka negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki keaneka ragaman kebudayaan dari sabang hingga Marauke. Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 1340 suku bangsa atau etnis di Indonesia menurut sensus BPS tahun 2010. Suku Jawa adalah suku bangsa atau kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Sedangkan di Papua terdapat sedikitnya 466 suku bangsa. Selain itu, Indonesia juga memiliki beragam bahasa daerah yang berjumlah kurang lebih 2500 ragam bahasa daerah di Indonesia.

Selain keberagaman suku, budaya, hingga bahasa, Indonesia juga memiliki keaneka ragaman kepercayaan. Agama yang diakui oleh Indonesia ada 6 agama yaitu Hindu, Budha, Islam, Kristen, Khatolik, dan Tionghoa. Untuk menggambarkan kemajemukan tersebut Indonesia memiliki semboyan yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dengan keanekaragaman Indonesia yang begitu banyak, dapat dengan mudah menimbulkan adanya disintegrasi bangsa karena adanya perbedaan sudut pandang antar suku, etnis atau yang sering terjadi perbedaan pandangan antaragama di Indonesia.

Indonesia juga merupakan negara maritim di mana kawasan laut  lebih luas daripada kawasan daratnya. Hal ini membuat Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan alam di bawah laut. Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan keanekaragaman hayati di laut. Indonesia juga dikenal memiliki beragam satwa laut, mulai dari ikan sampai terumbu karang. Potensi maritim yang juga dimiliki oleh Indonesia yaitu Pariwisata laut. Indonesia memiliki banyak destinasi wisata pantai yang mendunia. Selain itu, kekayaan ekosistem bawah laut menjadi salah satu sektor pariwisata yang diminati oleh banyak orang.

Menurut Data food and Agriculture Organization 2012, Indonesia pada saat ini menempati peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah China dan India. Selain itu, perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari angka ini hanya sekitar 10 persen yang saat ini telah dieksplor dan dimanfaatkan. Namun, sayangnya masyarakat Indonesia belum menyadari dan merasakan secara signifikan potensi yang dimilikinya. Hal ini ditandai dengan belum dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal. Dengan beragamnya potensi maritim yang dimiliki oleh Indonesia secara maksimal. Dengan beragamnya potensi maritim Indonesia, antara lain industri bioteknologi kelautan, perairan dalam, wisata bahari, energi kelautan, mineral laut, pelayaran, pertahanan, serta industri maritim, sebenarnya dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Dalam UUD Tahun 1945 pasal 33 ayat menyebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh  negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri juga bahwa kekayaan alam khususnya laut di Indonesia masih banyak yang dikuasai oleh pihak asing, dan tidak sedikit yang sifatnya ilegal dan mementingkan kepentingan sendiri. Dalam hal ini, peran Pemerintah dibutuhkan untuk bisa menjaga dan mempertahankan serta mengolah kekayaan dan potensi maritim di Indonesia. Untuk mengolah sumber daya alam laut ini, diperlukan perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, modernisasi teknologi dan pendanaan yang berkesinambungan dalam APBN negara agar bisa memberi keuntungan ekonomi bagi negara dan juga bagi masyarakat.

Setelah melihat keunggulan dan potensi Indonesia yang sudah kita jabarkan diatas, adapun tantangan dihapai Indonesia saat ini yaitu yang pertama, mentalitas masyarakat Indonesia yang cenderung memiliki orientasi nilai yang rendah karena menurut Koentjaranigrat mentalitas bangsa Indonesia pada pasca revolusi setelah masa kolonialisasi yang sangat panjang membuat bangsa Indonesia tidak hanya melahirkan kehancuran ekonomi saja, namun juga kemunduran di bidang sosial budaya. Kehidupan yang penuh keraguan tanpa adanya orientasi yang jelas maka telah melahirkan mentalirtas bangsa Indonesia yang meremehkan mutu yang dihasilkan bangsa sendiri, suka menerabas, tidak percaya diri, tidak disiplin, dan tidak bertanggung jawab. Menurut Koentjaraningrat mentalitas bangsa Indonesia dibagi menjadi dua yaitu:

·      Orang desa yang memiliki mentalitas petani, dimana hakikat hidup dan karya tani adalah bekerja keras agar dapat bisa makan. Selain itu mentalitas ini memiliki persepsi tentang waktu terbatas terkait dengan tahap aktivitas pertanian, orientasi hidup mereka ditentukan oleh masa kini. Petani Indonesia biasanya tidak merasa tunduk pada alam, namun juga tidak merasa mampu menguasai sehingga hidup harus selaras dengan alam. Dalam hubungan antar manusia mereka menghargai prinsip sama rata dan sama rasa.

·      Orang perkotaan yang memiliki mentalitas priyayi, dimana persepsi waktu ditentukan oleh masa lampau dan masyarakat perkotaan biasanya merasa dirinya bagian terkecil; dari alam raya serta menggantungkan dirinya pada nasib. Masyarakat ini amat berorientasi pada atasan yang lebih tua atau lebih senior sehingga menghasilkan masyarakat dengan mentalitas yang kurang inisiatif, disiplin, dan tanggung jawab.

Menurut Boeke, ia menggambarkan budaya ekonomi masyarakat Indonesia yang cenderung statis karena sistem keagamaan atau kebudayaan yang cenderung bersifat soft cultural. Kultur tersebut  sangat sulit ditransformasikan menjadi budaya ekonomi yang rasional dan dinamis sebagaimana yang dimiliki oleh bangsa barat. Statis dalam masyarakat pribumi cenderung membuat mereka menjadi miskin dan inilah yang menjadi penghambat proses transformasi. Dan menurut Greetz dalam konsepnya tentang involusi pertanian, menggambarkan bahwa kultur ekonomi pribumi memang statis disebabkan oleh sistem tanam paksa Belanda, hal ini sama dengan penjelasan yang dijabarkan oleh Boeke bahwa masyarakat Indonesia memiliki sifat yang statis.

Selanjutnya menurut James C Scott menggambarkan bahwa kultur masyarakat Indonesia memiliki konsep moral ekonomi yang subsistem dan hal ini dapat menjadi rintangan terjadinya transformasi. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya mentalitas masyarakat Indonesia menurut James C Scott adalah cenderung tidak berani mengambil resiko, menjauhi garis bahaya, dan mendahulukan keselamatan diri.

Selain mentalitas masyarakat Indonesia yang kurang atau rendah. Indonesia juga memiliki beberapa rintangan lain yang harus dihadapinya saat ini yaitu salah satunya rendahnya tingkat pendidikan yang ada di Indonesia. Menurut laporan Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat 62 dari 72 negara dalam data kualitas sistem pendidikan di dunia hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan sangatlah rendah. Umumnya masalah rendangnya kualitas pendidikan ini disebabkan adanya keterbatasan yang berakar dari jumlah kemiskinan yang ada di Indonesia.

Kemiskinan ini disebabkan oleh melonjaknya pertumbuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia namun tidak diimbangi oleh bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan, hal ini mengakibatkan kemiskinan di mana-mana dan menimbulkan banyaknya lingkungan kumuh. Selain itu adapula faktor lain yang dapat mengakibatkan banyaknya kemiskinan dan keterbelakangan di Indonesia antara lain karena tidak meratanya pembangunan di Indonesia yang diakibatkan karena pemerintah sulit menjangkau wilayah di seluruh Indonesia karena keterbatasan transportasi dan didukung dengan kondisi geografis Indonesia yang sulit untuk di jangkau terutama di daerah pelosok Indonesia.

Sesungguhnya Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menggapai kemajuan di masa depan yang lebih baik dengan kelebihan kelebihan yang dimilikinya. Melalui potensi sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah kita dapat memajukan Indonesia menjadi negara yang maju dibandingkan dengan negara lainnya. Jika Indonesia memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah ini maka Indonesia akan lebih unggul dibandingkan dengan negara lain. Begitu pula dengan letak strategis yang dimiliki oleh Indonesia jika digunakan secara maksimal maka hal ini akan sangat memajukan perekonomian Indonesia. Selain kekayaan alam yang melimpah serta letak wilayah Indonesia yang strategis kekayaan lain yang membuat Indonesia menjadi negara maju dan tidak dipunyai oleh negara lain yaitu jumlah suku bangsa Indonesia yang beranekaragam membuat Indonesia menjadi daya tarik tersendiri dan hal ini harus dioptimalkan secara maksimal.

Saya sebagai seorang mahasiswa memiliki mimpi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan lebih baik lagi dengan cara mengoptimalkan sumber daya alam yang sangat melimpah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Saya yakin pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah ini dapat dengan mudah memajukan kondisi perekonomian Indonesia. Namun tidak hanya mengoptimalkan hasil sumber daya yang ada saja, saya berharap baik pemerintah ataupun masyarakat Indonesia juga harus melestarikan dan memelihara sumberdaya alam hingga kita wariskan kepada anak cucu kita kelak. Seperti misalnya kepedulian pemerintah dan masyarakat harus ditingkatkan untuk dapat menjaga kelestarian hutan Indonesia.

Perlu adanya kajian regulasi lebih dalam mengenai tata kelola hutan dan lahan. Harus ada sanksi-sanksi yang kuat serta memiliki dampak jera bagi para pelanggarnya. Selain itu pemerintah bersama dengan masyarakat diharapkan dapat langsung turun tangan untuk memperbaiki keadaan hutan yang ditinggalkan tanpa tanggung jawab. Bersama-sama melakukan reboisasi, reklamasi dan kedepannya turut menjaga hutan dari tangan-tangan nakal.

Selain kekayaan alam Indonesia yang perlu dijaga saya juga berharap masyarakat Indonesia terutama kaum generasi muda atau generasi Z yang saati ini akan siap memajukan Indonesia untuk tetap melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia yang sangatlah beragam dan banyak jumlahnya. Mulai dari rumah adat, pakaian adat, upacara adat, seni musik, seni tari, seni rupa, senjata tradisional, suku bangsa dan bahasa daerah. saya berharap generasi muda Indonesia dapat melestarikan budaya Indonesia dengan cara memperkenalkan dan mempelajari lebih dalam kebudayaan bangsa Indonesia yang sangat kaya ini.

Seharusnya generasi muda Indonesia tidak melulu menyukai atau bahkan mempelajari kebudayaan luar karena sebenarnya kebudayaan Indonesia ini lebih banyak dan lebih menarik jika kita lihat lebih mendalam. Bukan suatu kesalahan ketika kamu ingin mempelajari kebudayaan luar tetapi jangan pernah lupakan kebudayaan sendiri. Justru jadikan ini sebagai kesempatan itu untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke mancanegara.

Selain peran generasi muda saat ini saja yang harus memajukan kebudayaan Indonesia, namun peran pemerintah juga sangat dibutuhkan disini. Pemerintah perlu memberikan ruang serta sarana prasarana untuk masyarakat agar dapat terus melestarikan kebudayaan Indonesia. Pemberian apresiasi juga harus dilakukan sebagai bentuk dukungan agar masyarakat menjadi lebih semangat dan kebudayaan Indonesia dapat terus mendunia baik di negeri sendiri maupun di negeri orang lain.

Selain itu saya juga berharap bahwa pemerintah Indonesia juga dapat menerapkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia tanpa terkecuali termasuk daerah yang terpencil. Saya berharap bahwa pembangunan Indonesia dapat dilakukan secara merata sehingga masyarakat dapat merasakan kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia sehingga tidak ada lagi ketimpangan yang ada di wilayah Indonesia.

Terutama dalam bidang pendidikan yang sangat terlihat sekali ketimpangannya antara di daerah kota maupun di daerah terpencil. Karena masih banyaknya anak anak yang kurang beruntung yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya dikarenakan masalah ekonomi yang menimpanya. Saya berharap hal itu sudah tidak ada lagi pemerataan pendidikan harus mencakup seluruh wilaya di Indonesia tanpa terkecuali.

Selanjutnya kembali lagi dengan pemanfaatan atau pengoptimalan sumber daya alam yang ada serta letak Indonesia yang strategis dan menyimpan banyak harta karun didalam bumi tanak air ini terutama didalam bidang pariwisatanya yang mulai  memudar ini. Jika digali lagi potensi pariwisata Indonesia akan sangat maju di mana alam Indonesia terkenal sangat indah untuk dipandang dan dikagumi. Namun di beberapa daerah masih ada masyarakat yang belum sadar akan potensi yang besar tersebut sehingga saya berharap bahwa pemerintah dapat mengedukasi dengan baik masyarakat tersebut sehingga potensi yang ada tidak sia-sia.


Referensi

Frankfurt. Sekilas Tentang Indonesia. Diakses melalui https://www.indonesia-frankfurt.de/pendidikan-budaya/sekilas-tentang-budaya-indonesia/

Liputan6. 2013. Indonesia Negeriku Tercinta. Diakses melalui https://www.liputan6.com/citizen6/read/735104/indonesia-negeriku-tercinta

Rusyanto, Yayan. 2019. Indonesia Masih Menghadapi Masalah dalam Pendidikan. Diakses melalui https://siedoo.com/berita-22005-indonesia-masih-menghadapi-masalah-dalam-pendidikan/

Zakky. 2018. Letak Astronomis Indonesia Beserta Dampak dan Pengaruhnya. Diakses melalui https://www.zonareferensi.com/letak-astronomis-indonesia/

Zakky. 2020. Pengaruh Letak Geologis Indonesia Beserta Keuntungan dan Akibatnya. Diakses melalui https://www.zonareferensi.com/pengaruh-letak-geologis-indonesia/

Zakky. 2020. Letak Geografis Indonesia Beserta Dampak dan Pengaruhnya. Diakses melalui https://www.zonareferensi.com/letak-geografis-indonesia/


*) Penulis merupakan mahasiswa Sosiologi FISIP Unsoed tahun angkatan 2019

Komentar